OBAT
ANTELMETIK
DIETILKARBAMASIN
Oleh :Maria Dorce Kodo
Nim :530333215702
Nama pembimbing
:Yulius B. Korasa, Sfarm, Apt, MSc
Dietilkarbamasin {diethylcarbamazine (DEC)} adalah satu-satunya obat
filariasis yang ampuh baik untuk filariasis bancrofti maupun malayi, bersifat
makrofilarisidal dan mikrofilarisidal. Obat ini tergolong murah, aman dan tidak
ada resistensi obat. Penderita yang mendapatkan terapi obat ini mungkin akan
memberikan reaksi samping sistemik (mual-mual) dan lokal yang bersifat
sementara dan mudah diatasi dengan obat simtomatik.
Dalam
program eliminasi penyakit kaki gajah ini., Setiap orang akan meminum tiga
kapsul, yaitu DEC, parasetamol, dan albendazole. Parasetamol dan albendazole
digunakan untuk mengatasi efek samping yang mungkin timbul akibat meminum DEC.
Namun akibat
dari kurangnya informasi kepada masyarakat tentang penggunaan obat
Dietilkarbamasin {diethylcarbamazine (DEC)} maka akhirnya berakibat fatal
bahkan berujung kematian.
Dietilkarbamasin tidak dapat dipakai untuk khemoprofilaksis. Pengobatan
diberikan oral sesudah makan malam, diserap cepat, mencapai konsentrasi puncak
dalam darah dalam 3 jam, dan diekskresi melalui air kemih. Dietilkarbamasin
tidak diberikanpada anak berumur kurang dari 2 tahun, ibu hamil/menyusui, dan
penderita sakit berat atau dalam keadaan lemah.
Namun pada kasus penyakit kaki gajah yang cukup parah (sudah membesar) karena tidak terdeteksi dini, selain pemberian obat-obatan tentunya memerlukan langkah lanjutan seperti tindakan operasi.
Namun pada kasus penyakit kaki gajah yang cukup parah (sudah membesar) karena tidak terdeteksi dini, selain pemberian obat-obatan tentunya memerlukan langkah lanjutan seperti tindakan operasi.
Dietilkarbamazin merupakan obat pilihan pertama untuk
filariasis. Obat ini dipasarkan sebagai garam sitrat, berbentuk kristal, tidak
berwarna, rasanya tidak enak dan mudah larut dalam air.
·
Interaksi dan Kontraindikasi
Dietilkarbamazin menyebabkan
hilangnya mikrofilaria W. bancrofti, B.
malayi, dan Loa-loa dari
peredaran darah dengan cepat. Mikrofilaria O.
volvulus hilang dari kulit, tetapi mikrofilaria dan cacing dewasa (betina)
yang terdapat di nodulus tidak dimatikan. Begitu juga dengan mikrofilaria W. bancrofti dalam hidrokel tidak
dipengaruhi. Cara kerja obat terhadap mikrofilaria adalah dengan dua cara yaitu
menurunkan aktivitas otot sehingga parasit seakan-akan mengalami paralisis dan
mudah terusir dari tubuh hospes, serta menyebabkan perubahan pada permukaan
membrane mikrofilaria sehingga lebih mudah dihancurkan oleh daya pertahanan
hospes.
Dietilkarbamazin cepat
diabsorpsi dari usus setelah pemberian dosis tunggal oral sebanyak 200-400 mg
dan kadar puncak dalam darah dicapai dalam waktu 1-2 jam. Konsentrasi efektif
dietilkarbamazin dalam darah berkisar antara 0,8-1 mcg/ml. distribusi obat
merata ke seluruh jaringan kecuali jaringan lemak. Obat diekskresikan bersama
urin dalam waktu 30 jam, 70% dalam bentuk metabolitnya.
·
Efek Samping
Dietilkarbamazin relatif aman
pada dosis terapi. Efek samping seperti pusing, malaise, nyeri sendi, anoreksia
dan muntah akan hilang apabila pengobatan dihentikan. Timbul uveitis anterior
yang berat pada infeksi berat. Reaksi alergi dapat timbul langsung akibat
matinya parasit atau substansi yang dilepaskan oleh mikrofilaria yang hancur.
-Pada dosis
terapi :aman
-Malaise,
nyeri sendi, anoreksia, muntah à hilang bila terapi dihentikan
-Sakit
kepala, muntah,gelisah à rangsangan
pd SSP
-Alergi à timbul karena matinya parasit atau
substansi yg dilepaskan oleh mikrofilaria
yg hancur , berupa : sakit kepala, malaise, edem, gatal, hiperpireksia,
artralgia, takikardia, berlangsung 3-7 hari.
-Dapat
terjadi ensefalitis karena alergi à jarang
·
Dosis
Pasien
|
Dosis
|
Dewasa dan anak yang terkena
infestasi W. bancrofti, B. malayi, dan
Loa-loa.
|
2 mg/kgBB 3xsehari, setelah
makan selama 10-30 hari (umumnya 14 hari).
|
Dewasa dan anak yang terkena
infestasi O. volvulus.
|
Dosis awal 25 mg sehari
selama 3 hari, dosis ditingkatkan dengan 1 mg/kgBB sehari dalam dosis terbagi
sampai mencapai dosis maksimum 2 mg/kgBB selama 21 hari.
|
Bayi dan anak kecil.
|
0,5 mg/kgBB 3xsehari
(maksimal 25 mg/hari) selama 3 hari dilanjutkan dengan 1 mg/kgBB 3xsehari
(maksimal 100 mg/hari) selama 3 hari dan 2 mg/kgBB 3xsehari (maksimal 150
mg/hari) selama 2-3 minggu.
|
Pengobatan masal pada
infestasi W. brancofti.
|
5-6 mg/kgBB cukup 1
hari/minggu atau 6-12 dosis/bulan.
|
·
Mekanisme
kerja :
Menurunkan aktivitas otot àparalisis
Menyebabkan perubahan pada permukaan
membran mikrofilaria à lebih mudah dihancurkan oleh daya
tahan tubuh hospes
·
Nama Dagang
- Hetrazan
- Filarzan
·
Sediaan
Tablet : 50mg, 200mg dan 400mg
Tidak ada komentar:
Posting Komentar